Renovasi Lapangan Tenis Unimed Diduga Ada persekongkolan Vertikal Maupun Horizontal Terhadap Lelang Proyek


hariantoday.com,MEDAN- 
Renovasi Lapangan Tenis Unimed (Universitas Negeri Medan) menuai sorotan pemerhati pembangunan Sumatera Utara dan kalangan aktivis anti korupsi. Sejumlah faktor dalam proses tender proyek yang bersumber APBN 2025 tersebut, mengandung kecurigaan publik.

Direktur Eksekutif LSM LIPPSU Ari Sinik saat di minta tanggapannya menjelaskan penawaran CV SPT termasuk langka dalam proyek konstruksi. 

“Hal yang paling menuai sorotan adalah terkait penawaran CV SPT (Surya Pantai Timur), yang turun lebih dari 20 persen nilai HPS (Harga Perkiraan Sendiri). Ini merupakan kejadian langka dalam proyek konstruksi”,ujar Direktur Eksekutif LSM LIPPSU. Minggu (16/11/2025).

Lanjut, Direktur Eksekutif LSM LIPPSU Ari Sinik mengungkapkan, proyek di lingkungan Kementerian Tinggi, Sains dan Teknologi tersebut memiliki nilai HPS Rp 12.449.400 000. Namun, CV SPT tampil sebagai pemenang lelang dengan nilai tawaran Rp 9.749.403.593 atau turun lebih dari 20% nilai HPS.

“Meskipun hal tersebut diperkenankan dan merupakan harga yang menguntungkan bagi negara, tetapi PPK (Pejabat Pembuat Komitmen) wajib melakukan AHS (Analisis Harga Satuan) yang disampaikan CV.SPT,  PPK harus meneliti kewajaran harga satuan dasar yang meliputi upah, bahan dan peralatan" jelasnya.

Selain itu, lanjutnya kembali, jika PPK dan Pokja menilai tawaran rekanan merupakan harga yang wajar (turun 20 % lebih dari HPS), maka ada kewajiban penyedia menambah sebanyak 5% jaminan pelaksanaan dari nilai HPS. Janinan dapat dicairkan, jika CV. SPT dalam pengerjaannya tidak sesuai kontrak. Pertanyaannya apakah PPK melakukan hal tersebut ? 

Dia juga mensinyalir adanya persekongkolan vertikal maupun horizontal terhadap lelang proyek tersebut. 

Menariknya lagi, tambah Ari Sinik, dari tiga penyedia yang dinyatakan lulus, dua peserta lainnya memiliki nilai penawaran yang sama persis, yakni  PT  Rama Kasih (RK)  Sempurna dan CV. Adan Prakarsa (AP). Kedua perusahaan tersebut memiliki tawaran Rp. 9.999.520.000. Peserta lainnya, yakni CV. Putra Tuban, yang nilai penawarannya turun tidak sampai 20%  tidak diundang tahapan selanjutnya. Alasannya, karena calon pemenang dan cadanagan calon pemenang satu dan dua sudah diperoleh.

Yang paling mencolok, jelas Ari kembali, adalah dipapan proyek yang tanggal pengerjaannya tidak ditentukan kapan selesainya

Terpisah PPK Renovasi Lapangan Tenis Unimed Muslim saat dikonfirmasi mengatakan pengawasan masih berjalan.

"Sampai saat ini progres pelaksanaan masih baik, spek sesuai RKS, pengawasan berjalan lancar" balas nya singkat.Minggu (16/11/2025).

Humas UNIMED Surif saat dihubungi menjelaskan semua proses sudah sesuai regulasi pemerintah." Smua proses sudah sesuai regulasi pemerintah ya bang "jelasnya singkat.

Saat disinggung dari tiga penyedia yang dinyatakan lulus, dua peserta lainnya memiliki nilai penawaran yang sama persis, yakni  PT  Rama Kasih (RK)  Sempurna dan CV. Adan Prakarsa (AP). Dan peserta lainnya CV. Putra Tuban yang nilai penawarannya turun tidak sampai 20% Surif menjelaskan panitia lelang tidak menyalahi aturan.

"Kan gak ada masalah bang, kewenangan ada pada panitia lelang yg sesuai dgn smua yg dipersyaratkn dn ditentunya tdk mnyalahi regulasi yg ada"kata Surif. Minggu (16/11/2025).

Lebih lanjut Sufi memaparkan syarat dan ketentuan peserta yang ikut lelang, namun dirinya tidak menjelaskan syarat apa saja yang ditentukan. "Karena proses lelang ada banyak persyaratan yang harus dipenuhi peserta lelang, berdasarkn peserta lelang lengkap dan sesuai itu yg ditentukan bang" tutupnya. ( TIM ) (Har)

Posting Komentar

0 Komentar