hariantoday.com,LABURA- Seorang pria dilaporkan hilang setelah diduga diterkam buaya saat mandi ditangkahan usai dia bekerja memuat buah kelapa sawit, Dusun IX Kilang Saudara, Desa Sialang Taji, Kecamatan Kualuh Selatan, Jumat (21/11).
Korban diketahui berinisial TS (20), warga Dusun Kilang Saudara Desa Sialang Taji, Kecamatan Kualuh Selatan. Peristiwa terjadi sekitar pukul 20.00 tadi malam, di sekitar sungai yang berlokasi tidak jauh dari rumah korban, Bahkan pada saat kejadian korban sempat berteriak dan didengar sang ibu (R. Boru Simare mare 43 thn), Tiba dilokasi ibu korban langsung berusaha menolong dengan memegang tangannya namun gagal.
Melihat kejadian tersebut, warga sekitar segera melaporkan ke Polsek Kualuh Hulu dan Kepala Desa. Personel Polsek Kualuh Hulu malam itu juga terjun kelokasi, bersama warga kemudian melakukan pencarian dengan menyisir seputaran sungai dimana korban hilang dengan menggunakan perahu kayu.
Hingga hari kedua, Sabtu 22 November 2025 aparat gabungan terus menyisir lokasi kejadian dan belum menuai hasil.
Kapolsek Kualuh Hulu AKP. Citra Yani Barus, SH, MH, melalui Kanit Samapta IPDA. Hariadi saat dikonfirmasi awak media mengatakan, Dari tadi malam personil sudah terjun dan ikut menyisir dilokasi hilang nya korban terkaman buaya bang, Namun hingga hari ini belum ada hasil dan tidak ditemukan."Ucap Kanit .
Hariadi juga menambahkan, Hingga siang ini aparat gabungan TNI POLRI, Kepala Desa, BPBD dan Puskesmas terus melakukan pencarian disekitar lokasi, bahkan hingga 500 meter kehilir sungai, Ia berpesan pasca kejadian ini agar warga selalu berhati hati beraktivitas di pinggiran sungai, apalagi mandi karena sangat membahayakan diri." Pungkas Mantan Kasium Polsek Kualuh Hulu itu mengakhiri.
Di tempat yang sama, Laurensius Sirait Kades Sialang Taji, mengingatkan bukan kali pertama peristiwa serupa menimpa warganya, Ia sangat mengharapkan agar lebih berhati-hati apabila hendak mencari beraktivitas disekitaran sungai, Kalau tidak begitu penting mending dihindari." Pesan Kades Singkat. (Bn)
0 Komentar