hariantoday.com,LABURA- Sadeeva Muda, tim mini soccer yang berbasis di Lorvi, berhasil meraih poin penuh lagi dalam turnamen Dedi Iskandar Cup I. Dalam pertandingan kedua mereka di Grup H, Sadeeva Muda sukses menaklukkan Putra Kualuh FC dengan skor 2-1. Laga sengit tersebut berlangsung pada sore hari, Sabtu (01/11), pukul 16.30 WIB di Lapangan Tanah Rendah, Aek Kanopan.
Kemenangan ini memastikan Sadeeva Muda mengantongi 6 poin dan mempertahankan performa konsisten mereka. Posisi ini menempatkan mereka dalam persaingan ketat memperebutkan gelar juara grup dengan Kama FC, yang juga telah mencatatkan dua kali kemenangan.
Sejak peluit awal dibunyikan, pertandingan berjalan sangat alot. Para pemain Sadeeva Muda menghadapi perlawanan keras dari Putra Kualuh FC. Tim asal Tanjung Pasir tersebut secara mengejutkan mampu mengimbangi gaya bermain ofensif Sadeeva Muda. Walau sempat terlihat kebingungan di awal, Sadeeva Muda berhasil memecah kebuntuan lebih dulu berkat gol indah yang dicetak oleh Wanda, menutup babak pertama dengan keunggulan 1-0.
Memasuki babak kedua, Putra Kualuh mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1 melalui tendangan penalti. Peluang ini didapatkan setelah bek Sadeeva Muda melakukan pelanggaran fatal dengan menyundul kepala pemain lawan di dalam kotak terlarang. Namun, menjelang akhir pertandingan, pemain pengganti dan pelajar, Khodil Batubara, muncul sebagai pahlawan. Golnya mengubah skor menjadi 2-1, yang bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.
Presiden Sadeeva, WS, menyampaikan rasa syukur dan bangga atas hasil fantastis ini. Menurutnya, kemenangan tersebut membuktikan kegigihan para pemain yang telah meningkat seiring bertambahnya jam terbang mereka di berbagai kompetisi.
“Alhamdulillah, anak-anak menunjukkan kedisiplinan dan semangat juang yang tinggi. Kemenangan ini adalah modal penting untuk melaju ke babak selanjutnya, dengan target utama kami saat ini adalah menjadi juara Grup,” tutur WS.
Ia juga tak lupa menyampaikan apresiasi tertinggi kepada para suporter. “Dukungan penuh dari suporter yang selalu hadir di pinggir lapangan adalah energi tambahan. Sorak-sorai mereka menjadi penyemangat bagi pemain untuk terus menekan dan mempertahankan dominasi hingga akhir laga,” tutupnya. (Bn)

0 Komentar