hariantoday.com,LABURA- Warga Dusun II Desa Ledong Timur, Kecamatan Aek Ledong, Kabupatan Asahan digegerkan penemuan sesosok mayat bayi yang masih berdarah telanjang tanpa bungkus apapun disebuah Gang Expo, Rabu (19/11/2025) pukul 07.58 pagi
Saat ditemukan, sesosok mayat bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut diduga telah meninggal dunia dalam kondisi mengenaskan (Diduga Akibat tindak kekerasan)
Informasi yang berhasil diperoleh dilokasi, mayat bayi dengan kondisi kepala pecah tersebut pertama kali ditemukan seorang warga sekitar.
Saat dikonfirmasi awak media Kades Ledong Timur Sahrijal, mengatakan dia dapat informasi dari Kadus dan langsung cek ke lokasi, Mayat bayi itu ditemukan sekitar pukul 07.58 pagi oleh seorang warga bernama Eko, Bahkan rentang waktu jam 07.00 hingga 07.50 mayat bayi malang tersebut belum ada bang." Kata Kades
Kades menambahkan, Kondisi bayi saat ditemukan sangat tragis, Tanpa pakaian dan bungkus sekalipun (Telanjang) kepala pecah dan otaknya berceceran, Diduga karena tindak kekerasan atau dibenturkan," Tambahnya .
Pasca kejadian, Kades yang dikenal ramah tersebut tidak mau berasumsi berlebihan terkait siapa pelaku yang tega berbuat seperti ini, Selaku Kades, Ia akan sidak (Razia) kos kosan yang berada di wilayah Desanya guna mencari dan mengumpulkan informasi untuk membantu pihak kepolisian." Pungkas Kades 2 periode tersebut mengakhiri.
Ditempat yang sama, Kapolsek Pulu Raja IPTU. Dr. Anwar Sanusi Simanjuntak, SH, MH melalui Kanitreskrim IPTU. Wanter Simanungkalit memaparkan, Personil turun ke TKP pasca terima informasi dari warga terkait penemuan mayat bayi, Tiba dilokasi kami pun melakukan olah TKP dan mengevakuasi mayat dalam posisi telungkup dan pecah (kasat mata sepertinya dibanting)." Ujarnya
Untuk sementara, Lanjut Kanit, Kita akan bawa mayat bayi ke RS Bhayangkara untuk keperluan Autopsi karena kondisinya kepala pecah jadi penanganannya harus sesuai prosedur. Untuk langkah selanjutnya, Pihak kepolisian akan lakukan pengembangan dan penyelidikan, semoga kasus ini cepat terungkap." Tegas Kanit
Diakhir, Ia juga berharap setelah kejadian ini viral, Pelaku yang sudah tega melakukan perbuatan tersebut agar menyerahkan diri untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, sembari proses penyelidikan terus berjalan bang." Ungkap Wanter Simanungkalit di TKP. (Har)

0 Komentar